Semilir angin yang sejuk, pohon yang melambai-lambaikan dahannya, suara riak air saling berirama memberikan kenyamanan.
Berjalan di sepanjang jalan Danau Toba, banyak di temukan deretan cafe-cafe yang menawarkan makanan atau hanya sekedar cemilan. Nongkrong di sudut bar sambil menikmati segelas beer serta memandangi keindahan Danau Toba ini sangat cocok sekali. Selain turis lokal, waisatawan mancanegara ada di pulau ini. Saya melihat bule-bule (sebutan turis mancanegara) begitu menyukainya. Bahkan mereka bagaikan penduduk lokal karena menyatu dengan suasana indah di Samosir. Oh iya, bila sedang menikmati malam di sekitar Danau Toba, jangan lupa pake jaket yah atau minimal pakai syal. Soalnya hmm ... dingin banget...serius.
Penduduk lokal begitu ramah. Mereka tidak pernah lupa sedikit pun untuk memberikan senyuman terbaik mereka kepada setiap tamu yang datang ke pulau Samosir yang indah ini. Mereka selalu menyapa dengan hangat. Tak lupa juga mereka mempersilahkan kita masuk ke tempat mereka, meskipun kita hanya sekedar duduk nongkrong dan melihat-melihat menu-menu yang di tawarkan. Terasa aman disana.
Uh... Waktu pun berjalan dengan cepatnya... mata mulai sayu dan lambat laun tidak dapat menahan kantuk yang datang.... dalam hati saya berkata esok malam saya masih ingin menikmati malam seperti ini lagi (serius lho emang ga mau pulang kalo dah berada di sini). Waktu semakin larut. kini waktunya beristirahat untuk aktivitas esok hari yang lebih seru lagi. Selalu ikuti kisah-kisah kami di Sumut Expose.
Kisah perjalanan Wisata di Samosir 9 - 11 Februari 2013. Jangan lewatkan Wonderful Samosir
0 komentar:
Post a Comment